Jemaah Nyaman dengan Jadwal Lontar Jumrah

By Admin

nusakini.com--- Pemerintah Arab Saudi telah mengatur jadwal lontar jumrah bagi seluruh jemaah haji. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga melakukan sosialiasi dan imbauan secara intensif agar jemaah melakukan lontar jumrah sesuai jadwal dan menghindari waktu yang dilarang. 

Pengaturan ini dibuat untuk mengantisipasi terjadinya jemaah berdesakan pada jam yang bersamaan sebagaimana peristwai Mina tahun lalu yang akhirnya menelan banyak korban. Kebijakan ini diapresiasi oleh jemaah. Tidak sedikit jemaah yang merasa nyaman dengan aturan jadwal lontar jumrah. 

"Kalau saya amati dari awal tadi, cukup bagus pengaturannya sehingga saat masuk ke jamarat sudah tidak berdesakan lagi. Sudah agak longgar dan bisa mepet ke sumuran jumrah. Cara ini lebih baik karena kami bisa leluasa melakukan lontar jumrah," demikian peryataan Satuki, jemaah haji asal Surabaya saat dimintai tanggapannya usai melakukan lontar jumrah Aqabah.

Jemaah lainnya, Sugiantono juga mempunyai penialain yang sama. Menurutnya, penjadwalan membuat pelaksanaan lontar jumrah menjadi lebih tertib dan aman. "Alhamdulillah kita bisa melaksanakan jumrah Aqabah sesuai jadwal yang ditetapkan maktab. Dengana danya aturan yang kita ikuti kegiatan bisa berjalan dengan baik," ujarnya. 

Hal sama juga dirasakan oleh jemaah haji asal Malaysia, Fitriah. Menurutnya, perjalanan yang dilakukan sesuai jadwal nampak mudah. "Alhamdulillah perjalannya aman. Malaysia aman juga," ujarnya dalam logat Melayu. 

Selain jadwal, keberadaan petugas di lapangan juga diapresiasi oleh jemaah. Jemaah haji Indonesia yang umumnya penasaran dengan Jamarat tidak sedikit yang memaksakan diri untuk pergi, meski fisik mereka sebenarnya lelah. Akibatnya tidak sedikti yang terpisah dari rombongan dan kelelahan. 

"Luar biasa sudah dibantu (petugas) sampai begini. Kecapean, saya mau coba tes seberapa jauh, ternyata saya tidak mampu. Jadi saya sangat berterima kasih kepada petugas. Mudah-mudahan petugas bisa lancar dan dapat kesehatan jasmani dan rohani," ujar Syafri Alim. (p/ab)